PROSES DED MEP DETAIL ENGINEERING DESIGN
Proses DED MEP merupakan tahap krusial dalam perencanaan suatu proyek konstruksi, di mana desain sistem Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing (MEP) dirancang secara detail dan komprehensif. Berikut adalah tahapan umum yang biasanya dilalui dalam proses DED MEP:
1. Analisis Desain Konseptual
- Memahami Konsep:
Tim DED MEP akan mempelajari secara mendalam desain konseptual yang telah dibuat oleh arsitek dan insinyur struktur. - Identifikasi Kebutuhan:
Mengidentifikasi kebutuhan spesifik proyek, seperti kapasitas beban listrik, persyaratan pendinginan, dan sistem plumbing yang diperlukan. - Evaluasi Kelayakan:
Menilai kelayakan teknis dan ekonomis dari desain konseptual.
2. Perancangan Sistem Proses DED MEP
- Desain Sistem Mekanikal :
- Sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning): Merancang sistem pemanas, pendingin, dan ventilasi yang optimal untuk memenuhi kebutuhan kenyamanan dan kualitas udara dalam ruangan.
- Sistem Plumbing: Merancang sistem perpipaan air bersih, air kotor, dan sistem drainase.
- Desain Sistem Elektrikal:
- Sistem Distribusi Listrik: Merancang sistem distribusi listrik, termasuk panel listrik, kabel, dan perlengkapan listrik lainnya.
- Sistem Pencahayaan: Merancang sistem pencahayaan yang efisien dan sesuai dengan kebutuhan fungsional dan estetika.
- Sistem Komunikasi: Merancang sistem komunikasi, termasuk jaringan telepon, internet, dan sistem keamanan.
- Desain Sistem Plumbing:
- Sistem Air Bersih: Merancang sistem distribusi air bersih, termasuk pipa, fitting, dan peralatan sanitasi.
- Sistem Air Kotor: Merancang sistem pembuangan air kotor, termasuk pipa, septic tank, atau sambungan ke jaringan umum.
3. Pemodelan 3D dan Koordinasi :
- Pembuatan Model:
Membuat model 3D dari sistem MEP menggunakan software BIM (Building Information Modeling). - Koordinasi:
Memastikan koordinasi yang baik antara model 3D sistem MEP dengan model 3D struktur dan arsitektur. - Analisis Konflik:
Mengidentifikasi dan menyelesaikan potensi konflik antara berbagai sistem.
4. Perhitungan Teknik
- Perhitungan Beban:
Menghitung beban-beban yang akan ditanggung oleh sistem MEP, seperti beban pendingin, beban listrik, dan debit air. - Perhitungan Dimensi:
Menghitung dimensi pipa, saluran, dan komponen lainnya. - Seleksi Peralatan:
Memilih peralatan yang sesuai dengan spesifikasi proyek, seperti pompa, chiller, dan panel listrik.
5. Penyusunan Dokumen Teknis
Menyusun dokumen tender yang jelas dan komprehensif untuk memudahkan proses lelang pekerjaan MEP, dokumen tersebut berupa :
- Gambar Kerja:
Membuat gambar kerja yang detail, termasuk layout pipa, saluran listrik, dan sistem ventilasi. - Spesifikasi Teknis:
Menyusun spesifikasi teknis untuk setiap komponen sistem MEP. - Bill of Material (BOM):
Menyusun daftar material yang dibutuhkan untuk pelaksanaan proyek.
6. Serah Terima Proses DED MEP :
- Pemeriksaan Akhir: Melakukan pemeriksaan akhir untuk memastikan bahwa sistem MEP telah terpasang sesuai dengan desain dan spesifikasi.
- Penyusunan Dokumentasi:
Menyusun dokumentasi yang lengkap sebagai bukti serah terima pekerjaan.
WhatsApp
Kontak
COMPRO
WhatsApp
Company Profile
Jl. Lenteng Agung Raya, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12630
Jl. Syech Nawawi Al Bantani, Komp. Perumahan Bumi Mutiara Serang, Banjar Agung, Cipocok Jaya, Kota Serang Banten.